Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan

 

Sumber: LinkedIn.com

Petunjukhidup.com- Memiliki beban hidup dan bahkan faktor genetic dan biologis bisa menyebabkan seseorang memiliki masalah kejiwaan. Dimana, dalam sebuah keluarga ada riwayat keluarganya mengalami kesehatan mental, maka faktor genetic bisa diturunkan ke anak bahkan cucu. Selain itu, seseorang yang memiliki trauma dan pengalaman buruk seperti kekerasan fisik maupun emosional, bahkan trauma bisa menyebabkan masalah kesehatan mentalnya terganggu.

 

Pastinya, kehidupan setiap orang tentunya beragam dan komplek yang bisa menyebabkan masalah kesehatan mental. Namun, persoalan ini dianggap sepele dan kerap kali terabaikan. Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) kerap dianggap berbeda, bahkan kadang dipandang sebelah mata dan dipinggirkan oleh masyarakat. Padahal, mereka butuh pertolongan. Di tengah stigma ini, muncul sosok inspiratif bernama Triana Rahmawati, seorang perempuan muda kelahiran Palembang ini telah mendedikasikan hidupnya untuk mendampingi ODMK.

 

Membangun Griya Schizofren: Sebuah Rumah Bagi ODMK

Perlu, kita ketahui Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) adalah individu yang mengalami gangguan atau ketidakseimbangan pada kesehatan mentalnya, tetapi MEREKA belum tentu terdiagnosis dengan gangguan mental spesifik. ODMK bisa mencakup berbagai kondisi yang memengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku seseorang, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 

Mereka (ODMK) bisa saja mengalami tekanan emosional yang mendalam, kecemasan berlebih, stres berat, atau bahkan gangguan mood seperti depresi. Namun, mereka tidak “gila”. Perbedaan antara ODMK dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sering kali terletak pada tingkat keparahan dan keterdiagnosisannya. ODMK mungkin mengalami gejala-gejala mental atau emosional yang mengganggu, namun belum memenuhi kriteria klinis untuk gangguan mental tertentu seperti skizofrenia, bipolar, atau gangguan kecemasan yang umumnya dialami oleh ODGJ.

 

Meskipun begitu, ODMK tetap memerlukan perhatian, dukungan, dan terkadang intervensi untuk membantu mereka mengelola kesehatan mentalnya dan mencegah gejala menjadi lebih serius. Program pendampingan dan edukasi, seperti yang dilakukan oleh Triana Rahmawati melalui komunitas Griya Schizofren, sangat penting untuk membantu ODMK meningkatkan kualitas hidup, mendapatkan pemahaman, serta mengembangkan strategi coping yang efektif untuk menghadapi tantangan mental yang mereka alami.

 

Nah, perjalanan Triana dimulai sejak ia melihat banyaknya ODMK yang hidup tanpa dukungan keluarga atau masyarakat. Melalui komunitas yang ia dirikan, Griya Schizofren, Triana ingin menyediakan ruang yang aman bagi ODMK untuk mendapatkan perawatan sekaligus tempat untuk berbagi dan beraktivitas.

 

Griya Schizofren didirikan sebagai komunitas yang tidak hanya peduli pada skizofrenia, tetapi juga pada masalah kesehatan mental secara umum. Dengan metode pendekatan sosial yang ramah, komunitas ini mengajak ODMK untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, seperti menggambar, bernyanyi, mendongeng, serta berkarya.

 

Pendekatan ini terbukti mampu memberikan dampak positif pada kesehatan mental ODMK. Bagi mereka, aktivitas ini bukan hanya sebagai bentuk terapi, melainkan juga cara untuk membangun rasa percaya diri dan keterampilan hidup. Triana percaya bahwa memberikan ruang untuk berekspresi adalah langkah pertama dalam mengembalikan harapan bagi para ODMK.

 

Menyalakan Kembali Semangat Melalui SATU Indonesia Award

Pada tahun 2017, Triana menerima SATU Indonesia Award, penghargaan dari PT Astra International Tbk yang mengapresiasi anak muda berprestasi di berbagai bidang. Triana mengakui bahwa penghargaan ini menjadi titik balik semangatnya. Setelah bertahun-tahun berkecimpung dalam pendampingan ODMK, ia sempat merasa jenuh. Namun, apresiasi ini menjadi suntikan energi baru bagi dirinya, karena menyadarkan bahwa apa yang ia lakukan diakui dan diapresiasi oleh banyak orang, termasuk tokoh-tokoh yang ia kagumi, seperti Prof. Emil Salim dan Prof. Nila Moeloek.

 

Bahkan, uang penghargaan yang ia terima, Triana menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan berbagai program yang ia rintis di Griya Schizofren. Program "Scale Up Happiness" adalah salah satunya. Melalui program ini, ia dan komunitasnya berdonasi buah-buahan dua kali dalam seminggu untuk ODMK yang ada di Griya PMI Peduli. Langkah sederhana ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi para ODMK, mengingat gizi yang baik sangat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental.

 

Menumbuhkan Rasa Empati Generasi Muda

Sebagai seorang penggerak sosial, Triana tidak hanya berfokus pada ODMK, tetapi juga pada upaya meregenerasi semangat kepedulian di kalangan anak muda. Ia menyadari pentingnya melibatkan generasi muda dalam kegiatan sosial, agar nilai-nilai empati dan kepedulian tetap hidup dan berkembang. Salah satu bentuk nyata dari upaya ini adalah dengan mendirikan Beasiswa Volunteer Scholarship. Beasiswa ini ditujukan untuk anak-anak muda yang tertarik pada dunia sosial dan kerelawanan, sebagai bentuk dukungan agar mereka bisa terlibat aktif dalam membantu masyarakat.

 

Setiap tahun, Triana memberikan beasiswa ini kepada tiga mahasiswa untuk mendukung pendidikan mereka hingga lulus kuliah. Melalui beasiswa ini, ia berharap dapat mencetak relawan-relawan baru yang akan melanjutkan misi mulianya dalam membantu ODMK. Dengan 20 relawan baru yang direkrut setiap enam bulan, Triana bertekad agar semangat kebaikan ini dapat terus berlipat ganda dan dirasakan lebih luas.

 

Tidak hanya itu saja, Triani juga membuat Program Kemandirian Ekonomi untuk ODMK. Selain memberi dukungan kesehatan, Triana juga berpikir jauh ke depan dengan menciptakan program kemandirian ekonomi bagi para ODMK. Salah satu inisiatifnya adalah membentuk komunitas Schizo Iso dan Teman Mimpi. Melalui komunitas ini, Triana mengajak para ODMK untuk menghasilkan karya seni, seperti lukisan, yang diproduksi dalam sesi terapi menggambar mingguan.

 

Hasil dari karya ini kemudian dijual sebagai produk kreatif, yang memberikan penghasilan bagi para ODMK dan juga membangun kepercayaan diri mereka. Sebelumnya, Triana sempat mencoba bisnis laundry dan katering yang melibatkan ODMK sebagai pekerja. Namun, ia menyadari bahwa kondisi kesehatan ODMK kadang membuat mereka kesulitan untuk bekerja secara konsisten. Menyikapi hal ini, Triana terus mencari solusi yang lebih baik agar ODMK tetap dapat berkarya, salah satunya melalui bisnis suvenir yang memungkinkan ODMK berkolaborasi dengan komunitas lain dalam pembuatan produk kreatif.

 

Menyebarkan Pesan Positif dan Edukasi tentang Kesehatan Mental

Triani Rahmawati semakin dikenal karena meraih SATU Indonesia Award, Triana kerap menerima permintaan bantuan dari masyarakat yang memiliki anggota keluarga dengan masalah kejiwaan.

 

Kepercayaan ini menjadikan motivasinya semakin tinggi untuk terus berbuat baik. Ia merasa bahwa dengan berbagi kebaikan, ia turut mengedukasi masyarakat untuk lebih terbuka terhadap ODMK. Melalui berbagai kegiatan di Griya Schizofren, Triana berharap semakin banyak orang yang memahami pentingnya memberikan dukungan moral dan sosial bagi ODMK.

 

“Masyarakat yang menerima keberadaan ODMK dapat menjadi "social support" yang sangat berharga untuk proses pemulihan mereka,” katanya.

 

Triana berharap kepada anak-anak muda untuk selalu mengeluarkan potensi kebaikan yang dimiliki. Baginya, setiap orang memiliki kemampuan untuk berempati dan membantu orang lain. Minimal, empati ini bisa ditunjukkan dengan memberi dukungan bagi mereka yang mengalami kesulitan.

 

Melalui keterlibatannya di Griya Schizofren, Triana berharap agar nilai-nilai kepedulian ini bisa ditularkan ke lebih banyak orang, dan bahwa semakin banyak anak muda yang tertarik untuk terjun ke dunia kerelawanan dan kesehatan mental.

 

Bagi Triana, perjalanan ini masih panjang. Ia menyadari bahwa tantangan dalam dunia kesehatan mental tidak akan pernah habis. Namun, dengan semangat yang terus ia nyalakan, serta dukungan dari para relawan dan komunitasnya, Triana optimis dapat membuat perubahan nyata di masyarakat. Ia bermimpi suatu saat tidak ada lagi stigma yang membatasi kehidupan para ODMK, dan bahwa mereka bisa diterima serta dihargai seperti orang lain.

 

Triani Menginspirasi Lewat Kepedulian

Triana Rahmawati adalah sosok yang memberikan pelajaran berharga tentang arti kepedulian. Di balik kesederhanaan dan kelembutannya, ia menyimpan tekad yang luar biasa dalam memperjuangkan hak ODMK untuk hidup layak. Melalui Griya Schizofren, ia telah membuka pintu harapan bagi banyak orang yang pernah dipinggirkan oleh masyarakat. Keberaniannya menghadapi tantangan, serta semangatnya untuk terus berbuat baik, adalah contoh nyata bahwa satu orang dapat membawa perubahan besar.

 

Referensi

  • https://m.kumparan.com/kumparannews/mengenal-triana-rahmawati-sang-pahlawan-odmk-di-kota-solo-1rAN8DryX20/2
  • https://id.linkedin.com/in/triana-rahmawati-365196102
  • https://banyuwangi.viva.co.id/gaya-hidup/1839-triana-rahmawati-pemrakarsa-kegiatan-sosial-untuk-odmk-surakarta
  • https://www.google.com/amp/s/babel.antaranews.com/amp/berita/81306/triana-rahmawati-satu-indonesia-awards-sesuatu-yang-tidak-ternilai



Salam dan Tetaplah Hidup


Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy