PetunjukHidup.com- Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menghadapi kehidupan, termasuk dalam hal mengatur keuangan. Tentunya, kamu tidak bisa menyamakan mengatur keuangan perempuan single dan perempuan yang sudah menikah. Sebab, kebutuhan tersebut akan berbeda. Nah, kali ini biarlah Penulis membahas masalah keuangan untuk Perempuan SINGLE. Mudahan kedepannya perempuan yang sudah MENIKAH ya.
Tentunya, tahun 2020 merupakan TAHUN yang TERBERAT bagi kita bukan? Namun, sungguh ajaib tahun 2020 bisa dilalui dengan perasaan tidak bisa dilalui dengan sempurna. Begitu juga di tahun 2021, namun tahun ini kita sudah siap menghadapi pandemic covid 19 dibandingkan sebelumnya. Entah, sampai kapan masalah corona ini akan berlalu. Mari, kita mendoakan saja; semoga semuanya cepat kelar dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Cut Shopping Money
Ya, siapa yang tidak suka belanja? Tentunya kita suka sekali belanja. Apalagi perempuan single pasti senang sekali berbelanja bukan? Apalagi kebutuhan skincare, perawatan kecantikan hingga trend fashion yang terkini. Tentunya, itu semua merupakan prioritas penting. Cantik bukannya butuh pengorbanan. Alright, benar banget itu! Namun, tidak ada salahnya lho kala pandemic ini, kita memulai untuk mengurangi atau melakukan pemeriksaan ulang terhadap anggaran belanja kita!
Hal itu untuk memangkas biaya pengeluaran belanja yang TIDAK penting! Namun, bagaimana ya godaan untuk melihat marketplace dan diskon, serta free ongkos kirim membuat kita kalap mata, berbelanja keperluan yang tidak penting! No worry, cara mengatasi kalap mata seperti itu dengan tunggu 3 -4 hari sebelum membeli barang yang diinginkan. Dalam kurun waktu tersebut, kita bisa merenungkan apakah benda tersebut PENTING untuk dibeli.
PERCAYALAH awalnya berat, tetapi Penulis sudah berhasil mengatasi masalah belanja yang berlebihan. Apalagi untuk barang yang tidak urgency. Bahkan, masa pandemic seperti ini ada KEUNTUNGAN tersendiri bagi kamu yang masih bekerja di kantor; tidak terlalu merasakan pandemic finansial dibandingkan mereka yang bekerja secara freelance. Wah, keuntungannya seperti apa!
Kamu bisa menabung! What! Menabung di kala pandemic. Yups, tidak ada salahnya untuk mulai menabung dan selalu tidak ada kata TERLAMBAT dalam melakukan hal yang baik. Jujur, Penulis bukan pekerja kantoran yang tiap bulan dapat uang gaji rutin. Namun, Penulis bisa membuka buku tabungan meskipun tiap bulan yang ditabung tidak banyak. Setidaknya memulai niat baik itu jangan ditunda-tunda dengan alasan KORONA.
Menabung juga tidak perlu dengan jumlah besar sekaligus, ingat pepatah lama, dikit-dikit lama-lama menjadi bukit. Yups, itu benar banget! Apalagi kamu yang bekerja secara reguler dan mendapatkan gaji tetap. Pastinya, banyak pos anggaran yang biasanya digunakan seperti hang out, ngopi jadi tidak digunakan bukan! Nah, anggaran itu bisa kamu gunakan untuk ditabung.
Sejak pandemic, jujur Penulis lebih jarang menggunakan uang cash. Penulis lebih memilih menggunakan debit. Hal itu sangat menguntungkan Penulis lho, misalnya Penulis ingin beli makanan ketika melewati café atau restauran atau warung kecil. Begitu sadar, nggak ada uang cash dan mereka tidak bisa melakukan transaksi menggunakan debit atau e money. Akhirnya tidak jadi belanja.
Plus, berbelanja menggunakan debit jadi mudah melihat jumlah uang yang dikeluarkan dari waktu ke waktu. Hal itu untuk bisa memangkas uang yang tidak penting untuk dikeluarkan. Awalnya tidak mudah, lama-lama terbiasa. Hal itu menjadi mudah dilakukan.
Menariknya lagi, gegara covid jadi lebih menyenangkan masak di rumah. Apalagi ada banyak sekali ide untuk memasak dengan porsi kecil lho! Tentunya, hal ini menjadi panduan yang menarik untuk menghemat biaya makan, tetapi tetap bisa makan enak. Jujur, awalnya stres banget dikarenakan pandemic dan membuat bisnis hancur. Sebab, bagaimana pun juga bisnis membutuhkan klien. Jika, klien terkena dampak perekonomian akibat covid; tentunya bisnis yang dijalani juga terkena dampak mau tidak mau.
Namun, menikmati proses dan belajar sabar, serta pandai mengatur keuangan. Sehingga setahun bisa dilalui dengan baik. Mudahan tahun ini bisa dilalui juga dengan baik. Pembahasan keuangan itu memang menarik, serta berat. Luar biasa sekali sista Marlina bisa membahas keuangan dengan sangat baik di artikel mengatur keuangansendiri di kala pandemik. Sudah pasti, kita sendirilah yang harus bisa mengatur keuangan kita kan. Tentunya, bukan orang lain yang mengatur keuangan kita. Jadi, apapun kendala yang dihadapi, pintar dan bijaksana dalam mengatur keuangan akan mampu mengatasi persoalan perekonomian dikarenakan covid 19.
Kamu perlu ingat, bukan hanya kamu saja yang menghadapi masalah keuangan melainkan seluruh dunia. Namun, kamu merupakan perempuan single yang bijaksana dalam menghadapi persoalan kehidupan. Sehingga masalah pandemik corona ini bisa diatasi dengan baik.
So, kesimpulan
singkat dari mengatur keuangan tahun 2021 yakni buat perencanaan, jangan
membawa duit cash, gunakan e-money atau debit yang diisi uang terbatas.
Sedangkan ATM untuk tabungan ditinggal di rumah. Sehingga mau tidak mau hanya
menggunakan uang seadanya di dalam ATM. Asli, ini ampuh banget buat Penulis.
Kurangi pos biaya nongki dan makan di luar. Berhubung covid, gunakan kesempatan
ini untuk menabung. Selain menjaga kesehatan tubuh, juga menjaga kesehatan
kantong. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Mudahan tahun 2021 ini segera berlalu dan memberikan buah manis pada kita.
Chitchat.my.id | Asiabutterflytraveler.com
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Saya kebalikan dengan Kak Citra nih. Biasanya hanya menyiapkan debit card aja dibandingkan uang cash. Dengan catatan ketika saya mau keluar rumah dan belanja, sudah harus tau mau apa yang dibeli dan kisaran budgetnya.
BalasHapusKebiasaan ini tapi kurang baik juga, apalagi di Jerman kebanyakan tempat makan atau cafe masih banyak yang hanya menggunakan cash sehingga saya suka kelabakan.
Nah bener sama kita sista sejak pandemi tuh pasti gunakan mbanking atau non tunai untuk kegiatan pembayaran..selain lebih aman juga lebih terlindung dari kuman dan virus ya sista
BalasHapusTahun 2020 dan 2021 merupakan tahun keprihatinan untuk saya nih. Bener bener harus bijak ya sist mengatur keuangan. Trims sudah diingatkan
BalasHapusIya kak, sama. Akupun sejak pandemi selain agak ngeri kalau pegang uang cash. Jadi lebih mudah juga sekarang ini bayar apa2 pakai debit atau uang elektronik. Bisa ketawan sisanya berapa dan ngga mencar-mencar uangnya
BalasHapusWah kebalikan aku nih say... Kl aku mending uang cash yg terbatas dri pd debit. Justru debit bikin aku bahaya makin gila shopping 😅 kl cash otomatis aku g bisa gunain buat blnja online. Kl cash kyk pandemi gini milih mager n pengeluaran dgn cash lebih hemat n lebih rajin nabungnya 😁
BalasHapusAku jarang bawa kartu debit Kak, uang cash juga dikit, jadi berusaha untuk meminimalisir pengeluaran untuk beli2 barang yang tidak perlu, apalagi beli baju.
BalasHapusHampir jaraaang banget nongki sama teman... Biaya terpangkas banget memang ya sist...tapi jadi berasa sepi gitu paling nongki di wag sembari mesen kopi via ojol hehehe
BalasHapusJangan sering ke luar rumah! Ini beneran efektif Kak. Kalau keluar pasti deh ada pengeluaran susulan. Minimal duit bensin 😁 trus, duit yang di dompet digital tuh juga kurang aman. Bisa buat gofood soalnya. Bagusan di rekening yg gak ada mobile bankingnya. Atm aja hi hi hi
BalasHapusDi masa pandemi gini penting banget buat kita lebih memangkas pengeluaran, apalagi kita gak pernah tau kapan pandemi berakhir
BalasHapus