Bagaimana Mengenal Diri Sendiri?

PetunjukHidup.com- Jika ada yang bertanya pada diri teman, sudah kah kamu mengenal diri (kamu sendiri)? Apakah yang akan teman jawab? Dengan lantang, teman akan menjawab “SUDAH” atau dengan nada ragu-ragu, apakah teman menjawab sudah? Seperti apa sih mengenal diri sendiri?

 

Ada pepatah yang mengatakan, “Mengenal diri sendiri adalah awal dari semua kebijaksanaan.”- Aristoteles. Apa manfaat mengenal diri sendiri? Penulis kasih tau ya, ketika kita mengenal diri kita dengan baik maka akan ada hal yang positif hadir dalam kehidupan kita, seperti teman akan memahami tujuan hidup, menjadi lebih percaya diri, bahkan teman akan mulai membuat dampak yang lebih besar pada dunia.

 

Namun untuk mengenal siapa diri teman atau jati diri teman, itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan waktu dan bahkan bisa jadi teman akan mengalami banyak hal yang membuat stres dan bahkan frustasi dikarenakan teman menempatkan waktu pada hal-hal yang salah. Sebab, untuk mengenal siapa diri teman harus melalui trial and error, tapi hal ini akan membuat teman menemukan area terbaik untuk diri sendiri.

 

Bertenang Diri

Teman, mungkin kita tidak menyukai keadaan yang senyap atau berdiam diri. Namun untuk mengenal diri teman, teman harus meluangkan waktu untuk bertenang-tenang diri. Sebab, beberapa orang tidak berani berdiam diri karena keheningan membuat mereka takut, sebab mereka takut dikarenakan ketidaknyamanan pada diri sendiri.

 

Padahal teman tidak perlu takut dalam keheningan, dalam kesendirian teman bisa mengevaluasi diri dan bisa jujur terhadap diri teman sendiri, dimana teman bisa melihat segala aspek dalam kehidupan teman, baik itu baik dan yang buruk. Dengan berdiam dan bertenang diri maka teman akan menemukan jati diri teman. Sebab mengamati diri sendiri bisa dikatakan merupakan tindakan awal yang akan membawa perubahan nyata dalam kehidupan.

 

Kenalilah Siapa Teman dan Bukan Siapa yang Teman Inginkan

 Penulis memahami setiap orang pasti memiliki ide mengenai siapa yang diinginkan, tetapi bisa jadi bukan teman yang dirancang untuk menjadi seperti orang dalam bayangan teman. Itulah sebabnya kenapa mengetahui siapa diri teman sebenarnya sangat penting. Ketika teman sudah tahu siapa diri teman maka teman akan melihat di mana teman yang bisa sesuai dengan siapa jati diri teman sebenarnya, bukan ambisi teman ingin menjadi siapa tetapi siapakah dan dimanakah teman seharusnya berada untuk meningkatkan potensi dalam kehidupan teman.

 

Sebab, tidak ada evaluasi diri ini tidak sempurna, tetapi mereka menunjukkan dengan tepat area kekuatan teratas. Sehingga teman dapat fokus pada perubahan tang dimaksudkan untuk dibawa ke dunia yang lebih baik. Terkadang mengikuti test kepribadian itu juga sangat diperlukan untuk mengetahui jati diri yang sebenarnya. Sehingga tidak salah menempatkan waktu dan tenaga untuk hal yang salah.

 

Temukan apa yang dikuasai dan tidak dikuasai

Nobody perfect! Ya setiap orang berbeda dan tidak sama. Mungkin bisa saja ini merupakan langkah tersulit dalam proses menemukan siapa diri teman, tetapi ini perlu. Hal sudah sudah bisa dipastikan membutuhkan trial and error untuk menemukan apa yang teman kuasai, dan tidak, Penulis tahu bawasanya itu sangat sukar, tetapi Penulis tidak ingin teman menyerah sebelum teman mencoba lebih dari cukup, tetapi tetap mengetahui kapan harus berhenti merupakan hadiah yang setiap orang butuhkan. Dimana kata pepatah belajar dari pengalaman merupakan langkah bijak.

Berhenti jika teman telah meluangkan banyak waktu dan upaya namun tidak ada hasilnya. Berapa waktu yang cukup? Hanya teman yang bisa memutuskan itu. Tetapi jika teman berhenti dengan benar, itu tidak menyerah, itu membuat ruang untuk sesuatu yang lebih baik. Ketika tindakan teman tidak menghasilkan apa-apa selain menguras teman dan bahkan alih-alih malah teman menghasilkan lebih banyak hasrat dan meningkatkan dorongan teman untuk berbuat lebih banyak. Hal itu bisa menjadi itu pertanda baik bahwa sudah waktunya untuk fokus di tempat lain. Kekuatan teman akan menunjukkan siapa teman.

 

Temukan apa yang disukai

Mengikuti gairah dalam bentuk apa pun adalah hal yang baik, namun teman perlu memperhatikan ketika itu datang karena itu menunjukkan bidang kehidupan yang perlu teman lebih perhatikan. Jika kita berbicara tentang mengikuti minat teman dalam bekerja, itu hal yang baik. Dan jika kita berbicara tentang memiliki lebih banyak hasrat untuk hidup, itu hal yang baik. Lebih fokus pada gairah; memahami diri teman dengan cara yang lebih baik, dan teman akan membuat pengaruh yang lebih besar. Gairah menghasilkan usaha dan usaha terus menerus membuahkan hasil.

 

Minta umpan balik

Jika teman tidak mengenal diri sendiri, mendengarkan apa yang orang lain katakan tentang teman adalah praktik yang bermanfaat. Ajukan dua pertanyaan sederhana kepada mereka: "Menurut teman keahlian apa yang perlu saya kembangkan lebih lanjut?" dan "Menurut teman, kelemahan apa yang perlu saya atasi?" Tentu saja, pendapat mereka tidak akan sempurna, tetapi masukan mereka mungkin akan menunjukkan beberapa hal yang setidaknya harus teman lihat kedua kali. Langkah ini sangat penting bagi mereka yang kesulitan menemukan diri mereka sendiri. Terkadang orang-orang terdekat kita dapat melihat sesuatu yang mungkin tidak dapat kita lihat dalam diri kita sendiri.

 

Mengenal diri sendiri itu ada banyak cara, nah salah satu pembahasan menarik sista Renov mengenai cara mengenal diri  sendiri sangat bagus bisa dibaca, so, apakah teman sudah mengenal diri teman sendiri dengan baik?

 

Jujur Penulis juga masih belum mengenal diri Penulis dengan baik, tetapi segala usaha dan upaya untuk menemukan jati diri tidak akan pernah berhenti sampai menemukan jati diri dan hasrat yang sebenarnya. Makanya, blog Penulis punya aja segudang haha dan masih susah untuk menentukan waktu yang tepat untuk posting setiap waktu secara konsisten, kalau teman bagaimana?