PetunjukHidup.com- Siapa di sini yang pandai mencuci pakaian? Jujur, Penulis itu dari kecil sudah diajarkan orangtua untuk mandiri; setidaknya seperti itu harapan orangtua. Sejak kecil, keluarga kami sudah ada assisten rumah tangga. Walau demikian, Mama tetap menganjurkan kami mencuci pakaian sendiri, khususnya seragam sekolah dan kaos kaki. Asli, Penulis beneran tidak suka mencuci pakaian, sampai detik ini; sebelum mengenal yang namanya sabun rinso matic.
Mencuci pakaian itu, bagi Penulis ibaratnya
pekerjaan yang melelahkan! Meskipun pakai mesin cuci, tetap saja harus memantau
pakaian ketika disabun, dibilas. Maklum, dulu nggak ada mesin cuci, begitu ada
mesin cuci pun masih menggunakan mesin cuci manual. Soalnya persoalan air gitu,
yang masih menggunakan air sumur. Jadi, mesin air kalau kepanasan bisa meledak.
Nah, kendala mencuci pakaian itu paling sebel kalau sudah mencuci dan giliran
menjemur pakaian di bawah terik matahari. Tiba-tiba melihat noda pakaian yang
tidak bisa sempurna. Jadi, harus dikucek lagi dengan tangan.
Untungnya, sejak rinso
terus melakukan inovasi terbaru. Sekarang mencuci pakaian meski pakai mesin
cuci satu pintu tetapi di set manual. Nggak perlu kuatir akan noda di pakaian
yang harus di kucek pakai tangan. Soalnya sabun rinso ini benar-benar bisa
membersihkan noda pakaian dengan sempurna. Meskipun, ini sabun super duper WOW.
Penulis masih yakin, bawasanya ini sabun nggak akan mampu membersihkan noda
pelakor hahaha. Ya lah, pelakor mana bisa dibersihkan hanya
menggunakan sabun saja. Namun, harus dari keinginan sendiri untuk tidak mau
menjadi pelakor. Maaf, Penulis lagi melantur! Soalnya biasanya Penulis suka
mencuci sambil nonton TV yang isinya serial tentang pelakor. Duh, jadi terikut
juga dalam tulisan.
Mencuci itu ibaratnya pekerjaan
yang disepelekan oleh kaum pria. Mereka beranggapan alah pekerjaan ringan saja,
dibuat drama yang berlebihan. Kadang, Penulis suka sebel, jika mencuci dianggap
pekerjaan sepele; meskipun yang mencuci itu mesin cuci. Namun urusan memasukan
pakaian kotor ke dalam keranjang mesin cuci kan membutuhkan tenaga manusia.
Soalnya, mesin cuci tidak punya tangan
untuk memasukan pakaian kotor itu sendiri! Sudah begitu, Penulis juga harus
memasukan sabun ke dalam mesin cuci; meskipun sudah disediakan tempat sabun
yang dirancang se-efisien mungkin untuk memasukan sabun. Tetap, menggunakan
tenaga manusia.
Begitu juga dalam
mengeringkan pakaian, masih tetap harus menggunakan tenaga manusia bukan untuk
menjemurnya di bawah sinar matahari. Sudah begitu, belum kelar juga urusannya.
Penulis juga harus mengangkat, menyeterlika dan melipat, serta menyimpannya
dalam lemari pakaian! Tuh, butuh waktu dan tenaga untuk mengerjakan itu semua.
Jadi, jangan dianggap sepele untuk urusan mencuci pakaian. Ketika mendengar
penjelasan Penulis, si adik diam saja dan kemudian memutuskan untuk melaundry
semua pakaian dia. Nah, jadi ringan deh pekerjaan Penulis untuk urusan pakaian.
Soalnya, cuma mengurus
pakaian sendiri! Bahkan, terkadang kalau lagi banyak kerjaan; Penulis juga
mengikuti jejak adik untuk membawa pakaian ke laundry. Soalnya, tinggal masukan
ke dalam lemari. Simple dan mudah! Yups, urusan
mencuci jangan dianggap sepele. Soalnya, mencuci pakaian sendiri itu
ribet, jangan sampai salah menggunakan sabun mencuci pakaian. Bisa double ribet
urusannya.
Kalau Penulis memang
sejak kecil sudah menggunakan sabun rinso. Meskipun, baru-baru ini menggunakan
sabun rinso matic. Beneran matic banget ini sabun, soalnya bisa mengusir noda
kopi, lipstick yang tidak sengaja terkena pakaian pada saat mau menggunakan
pakaian. Sabun rinso memang terbukti ampuh mengusir noda dari pakaian. Apakah
kalian sudah membuktikannya juga?? Kalau Penulis bicara jujur, Penulis sudah
membuktikannya dan tetap selalu mengutamakan kebersihan diri dan di mulai dari
menggunakan pakaian bersih yang dicuci menggunakan sabun rinso matic.
Salam dan Tetaplah Hidup
Chitchat.my.id | Asiabutterflytraveler.com
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy