PetunjukHidup.com-Bagi Anda para umat Islam yang berencana untuk segera
berangkat haji ke tanah suci, hendaknya mulai dari sekarang sudah mulai
mempersiapkan biayanya, diantaranya adalah dengan menabung. Banyak sekali
pilihan tabungan yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan dana tersebut agar
lebih aman. Baik itu di bank syariah maupun konvensional, setelah cukup
nantinya bisa mulai mendaftar dan memberikan setoran haji tersebut agar segera
dapatkan nomor antrian. Apalagi bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya
daftar antrian untuk haji semakin lama semakin panjang, bisa sampai belasan
tahun.
Jika berbicara mengenai
kehalalannya sendiri, memang lebih aman jika seandainya Anda menabung lewat
lembaga keuangan syariah. Apalagi pada dasarnya ia bekerja dengan menggunakan
prinsip-prinsip dalam Islam, seperti diantaranya adalah:
1. Mudharabah, prinsip yang satu ini adalah
perjanjian antara kedua belah pihak yang pemilik modal dan juga pengelola dana,
dimana jika ada keuntungan nantinya akan dibagi berdasarkan kesepakatan bersama.
2. Musyarakah, ini adalah akad
kerjasama antara dua pihak ataupun lebih, guna mendirikan usaha kemudian
mengelolanya bersama-sama, tingkat keuntungan dibagi sesuai kesepakatan,
begitupun jika seandainya ada kerugian.
3. Wadiah, ini adalah prinsip
yang murni titipan dari satu pihak kepada pihak yang lainnya.
4. Mudharabah, yaitu akad jual
beli yang melibatkan bank dan juga nasabah, tentunya telah disepakati oleh
kedua belah pihak.
5. Salah, yaitu transaksi jual
beli terhadap sebuah barang tertentu kepada pihak penjual maupun pembeli.
Tentunya menambahkan keuntungan di dalam harga pokoknya.
6. Istishna, yaitu prinsip jual
beli dengan penyerahan yang dilakukan pada kemudian hari, penyerahan uang juga
dapat dilakukan dengan sistem angsuran atau cicilan.
7. Ijarah, ini adalah sebuah
akad yang hanya memindahkan nilai guna barang, bukan kepemilikannya.
8. Qardh, sebuah perjanjian
pinjam-meminjam uang maupun barang, dilakukan tanpa adanya orientasi
keuntungan.
9. Hawalah, pengalihan utang
dari satu orang kepada orang lain yang memang berhak menanggungnya.
Jadi pastinya dijamin halal,
pilah-pilih produk multiguna syariah yang cukup
lengkap seperti dari Bank Bukopin Syariah.
Semua orang pernah mengalami,
bagaimana susahnya berkomitmen untuk menabung; termasuk Penulis sendiri. Tips
dari Penulis ketika menabung. Pastikan setiap bulan konsisten dengan menentukan
jumlah dana atau uang yang harus ditabung.
Begitu menerima gaji, langsung
sisihkan dan buat neraca keuangan misalnya sewa rumah, makan, transportasi,
biaya listrik dan telepon, biaya pendidikan anak, tabungan anak, yang saku
anak, belanja bulan dan uang tabungan mati. Maksudnya, setelah menabung di bank
tabungan khusus, seperti bank syariah. Teman jangan memikirkan bawasanya teman
menyimpan uang tersebut.
Anggaplah, uang tersebut
merupakan pengeluaran yang tidak ada jejaknya. Sehingga aman dan bisa menyimpan
uang sesuai target, contohnya uang untuk umroh atau naik haji. Niscaya,
keinginan menabung tanpa memikirkan jumlah uang yang sudah tersimpan. Begitu
hari yang sudah ditentukan tiba. Teman akan merasakan kebahagiaan yang luar
biasa. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri. Soalnya, Penulis sudah membuktikannya.
Selalu berhasil mencapai goal yang diinginkan.
Salam
dan Tetaplah Hidup
Note: Please visit my blog to storycitra.com | Jejakcantik.com | kitabahagia.com
Chitchat.my.id | Asiabutterflytraveler.com
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Chitchat.my.id | Asiabutterflytraveler.com
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Pada
Januari 20, 2020
thanks sharingnya. Indonesia mayoritas muslim penduduknya, produk syariah semakin digemari :) krn sesuai dengan ajaran agama.
BalasHapusBoleh juga nih sarannya buat cara menabung, soalnya selama ini menabung rasanya susah buat konsisten. hasilnya adi nggak maksimal deh
BalasHapuswah jadi tau jaminan halal melalui prinsip-prinsip ini, biasanya lalu lalang bank syariah namun tak tahu secara pasti lengkapnya. terima kaish sudah berbagi, aku jadi tahu kak hihi
BalasHapusAkupun sama suami ke bank syariah, pakai akad mudarobah. Lebih aman di hati insya Alloh
BalasHapusBeruntung kita tinggal di Indonesia, dimana ada Bank Syariah yang memakai prinsip-prinsip Islam. Aku sendiri juga nasabah di salah satu Bank Syariah.
BalasHapusWahh enak ya kita di Indonesia, prinsip nya sudah jelas. jadi tak perlu ragu lagi
BalasHapusAlhamdulillah Bank Syariah sekarang memudahkan bgt ya. Pilihan akadnya gak bikin risau..
BalasHapusYup apalagi sekarang sudah banyak bank syariah ya. Jelas lebih amanlah jika kita menabung di bank yang mengusung konsep syari.
BalasHapusNabung di bank syariah jadi lebih tenang ya.
BalasHapusAku juga jadi nasabah bank syariah
Tulisan yang bagus nih biar bisa menyisihkan penghasilan untuk tabungan. Kalau aku punya satu rekening khusus untuk nabung yang sengaja tidak dibikin atm-nya, biar tak gampang ambil-ambil, juga tak terhubung secara online. Pokoknya kalau mau ambil harus ke bank dan ini cukup manjur buat aku yang suka malas antri berdiri lama-lama gitu. Jadinya kalau nggak butuh banget ya nggak pergi ke bank tersebut.
BalasHapusSekarang bank syariah makin banyak. Insya Allah kita yg bertransaksi dg bank tersebut bisa lebih tenang karena menggunakan konsep syariah yabg baik.
BalasHapusJadi pengen segera menabung untuk berangkat haji nih. Semgoa bisa... aamiin aamiin...
Kalau udah yakin kehalalannya, jadi lebih tenang mau investasi atau nabung. Memang harus tahu dulu akad-akad yang sesuai syariat :) Thanks for reminding ya kakak.
BalasHapus