Sekarang, mau ajuin pinjamantunai cepat tanpa survey nggak perlu bingung atau susah-susah lagi
cari lembaga yang punya fasilitas ini. Karena sekarang, pinjaman jenis ini udah
jadi trademark dari semua fintech yang ada di Indonesia, termasuk salah
satunya Kredivo.
Tapi, jangan mentang-mentang berlabel
cepat dan tanpa survey, lantas artinya bisa seenaknya pinjam dari fintech satu
ke fintech lain tanpa pertimbangan yang matang. Uang pinjaman, idealnya harus
bisa dikelola dengan baik supaya tujuan terpenuhi dan bisa memulihkan kembali
kondisi keuanganmu yang nggak stabil.
Kalo dilakukan sebaliknya, pinjaman tunai
cepat tanpa survey justru bisa menjadi bumerang dan menambah beban keuangan
kamu jadi dua kali lipat. Mungkin kamu bingung, apa aja sih yang perlu dijadiin
bahan pertimbangan sebelum ajuin pinjaman tunai cepat ke fintech?
Nah, coba jawab pertanyaan ini dulu, yuk!
Untuk kebutuhan konsumtif? produktif? atau
darurat?
Ngajuin pinjaman, berarti ada kebutuhan
tambahan yang harus dipenuhi. Pertanyaannya, apakah kebutuhan tersebut termasuk
jenis konsumtif? produktif? atau kebutuhan darurat? Konsumtif adalah kebutuhan
yang berdasarkan keinginan pribadi tanpa ada tujuan jelas, misalnya berbelanja
barang-barang tertentu atau ganti hp merek baru. Produktif adalah jenis
kebutuhan yang menghasilkan dan berorientasi ke masa depan, misalnya berbisnis.
Sementara darurat adalah kebutuhan yang mendesak dan mau nggak mau harus
terpenuhi secepatnya, misalnya kebutuhan rumah sakit dan biaya sekolah. Kalo
mau kondisi keuangan aman sentosa, maka jangan ajuin pinjaman tunai cepat tanpa
survey untuk kebutuhan konsumtif. Karena sekali dipenuhin, berikutnya akan ada
lagi dan lagi kebutuhan konsumtif yang muncul.
Berapa total utang yang kamu punya
sekarang?
Setiap orang, punya beban pengeluaran yang
harus ditanggung per bulannya. Beberapa ahli finansial bilang, tanda keuangan
sehat adalah mereka yang mengalokasikan 50% penghasilannya untuk kebutuhan
primer (makan, transportasi, sewa rumah, listrik, pulsa, air, dsb), 30% untuk
hiburan dan cicilan, dan 20% untuk investasi dan tabungan. Kalo total utang
yang dipunya seseorang udah mencapai 30% penghasilan, maka tandanya, orang
tersebut harus setop berutang sementara sampai utang atau cicilan lainnya
selesai dulu.
Contoh, kalo penghasilanmu Rp 5 juta, dan
tiap bulan habis Rp 1,5 juta untuk bayar cicilan, maka sebaiknya, tahan
keinginanmu untuk ajuin pinjaman lainnya, termasuk pinjaman tunai cepat tanpa
survey. Kenapa? Karena kalau dipaksain, risiko pengajuanmu berpotensi besar
untuk ditolak. Kalopun pengajuan disetujui, yakin bulan depan bisa hidup dengan
sisa penghasilan Rp 3 juta ke bawah?
Udah tau aneka biaya yang menyertai
pinjaman tunai cepat tanpa survey?
Tentu ada harga yang perlu dibayar dari
label ‘cepat dan tanpa survey’. Beberapa fintech yang nawarin pinjaman jenis
ini biasanya punya biaya provisi dan suku bunga yang cukup besar sebagai ganti
sekaligus ‘jaminan’ dari proses yang cepat dan tanpa survey. Fintech jenis payday
loan misalnya, suku bunga pinjamannya bisa mencapai 1% per hari atau total
30% per bulan. Jumlah pinjamannya pun cuma berkisar mulai Rp 1 juta sampai Rp 3
jutaan dengan tempo pengembalian super kilat: mulai 7 hari sampai 14 hari.
Biaya provisi/biaya admin, suku bunga, dan
biaya keterlambatan adalah tiga biaya wajib dari jenis pinjaman tunai cepat tanpa
survey yang perlu kamu ketahui di awal. Tapi, nggak usah khawatir, nggak semua
fintech nerapin bunga mencekik. Ada Kredivo yang suku bunganya paling rendah
dan mengacu pada kebijakan Bank Indonesia, cuma 2,95% per bulan, dengan tenor
pengembalian mulai 30 hari, 3 bulan, sampai 6 bulan.
Kredivo sendiri bisa memberikan limit
kredit maksimal sampai Rp 30 juta. Limit ini kemudian bisa dipakai baik untuk
belanja cicilan s.d 12 bulan di merchant online (Shopee, Lazada, Tokopedia,
Blibli, Bukalapak, JD.id, dsb) dan bisa untuk pinjaman tunai. Cuma dengan
belanja minimal Rp 1 juta di merchant online tersebut, kamu udah bisa nyicil
pakai Kredivo dengan opsi tenor s.d 12 bulan dan suku bunga 2,95% per bulan.
Nggak cuma beli barang, di aplikasi Kredivo sendiri juga tersedia fitur
pemesanan tiket pesawat langsung, pulsa, paket data, sampai token listrik.
Sementara untuk pinjaman, ada dua jenis
pinjaman yang tersedia pinjaman mini dengan jumlah minimal pengajuan
pinjaman Rp 500 ribu dan pinjaman jumbo yang jumlah pinjamannya minimal
harus Rp 1 juta ke atas. Sementara jumlah maksimal pinjaman yang bisa kamu
ajuin lewat Kredivo adalah sejumlah limit kredit yang kamu punya untuk tenor 6
bulan. Kalo ada Rp 10 juta, maka artinya kamu bisa pinjam maksimal sampai Rp 10
juta.
Udah cek kebijakan privasi dan keamanan
data dari fasilitas pinjaman tunai cepat tanpa survey yang kamu pilih?
Download aplikasi fintech penyedia
pinjaman tunai cepat tanpa survey, memang mudah. Cukup masuk ke Google Play
Store atau App Store dan download aplikasi secara gratis. Eits, tapi hati-hati,
kebanyakan orang nggak paham ketika download sebuah aplikasi, aplikasi tersebut
akan meminta izin untuk mengakses/melihat beberapa data di hp kamu.
Aplikasi fintech umumnya akan meminta izin
untuk melihat data kontak, data panggilan, lokasi, sampai data SMS. Kenapa?
Bukan, jawabannya bukan karena untuk “menyadap” hp-mu. Tapi fintech yang
berbasis teknologi atau machine learning butuh data-data digital untuk
menganalisa apakah kamu adalah calon nasabah yang layak diberi pinjaman atau
tidak. Ingat, dibanding pinjaman konvensional ke bank, pinjaman cepat yang
ditawarkan fintech lebih berisiko tinggi terjadi gagal bayar.
Sebenarnya, masalah utama bukan terletak
pada akses yang diminta aplikasi fintech ke hp-mu, tapi lebih ke bagaimana cara
fintech tersebut mengelola data-data yang kamu unggah dan data hp-mu di
kemudian hari? Apakah ada jaminan bahwa fintech punya teknologi enkripsi data?
Apakah ada jaminan bahwa fintech tidak akan menjual, menyewakan, atau
menyebarkan data-datamu ke pihak ketiga?
Inilah yang perlu kamu cermati sebelum
ajuin pinjaman online ke fintech. Terkait data-data privasi, wajib hukumnya
bagi fintech untuk melindungi dan menjamin bahwa data nasabah aman dan tidak
diperjualbelikan. Maka, jangan asal download, pelajari juga kebijakan privasi
yang dipunya fintech.
Urusan kebijakan privasi dan keamanan
data, Kredivo adalah salah satu fintech yang kebijakannya paling jelas. Selain
menggunakan teknologi enkripsi data, Kredivo juga menjamin bahwa data-data yang
kamu unggah nggak akan disewakan atau dijual ke pihak ketiga.
Kalo tertarik daftar Kredivo, pastiin kalo
kamu udah berusia minimal 18 tahun, punya penghasilan minimal Rp 3 juta per
bulan, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan,
Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau
Sukabumi.
Salam
dan Tetaplah Hidup
Note: Please visit my blog to storycitra, Betraveler, Jejak Cantik, kitabahagia, ngerumpi blog
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Pada
Februari 04, 2019
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy