PetunjukHidup.com-Kehidupan itu rumit jika dibuat rumit. Terkadang, kita
sudah mencoba menjalani kehidupan ini dengan baik. Namun, ada saja gangguan
yang membuat kita merasa tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan bahkan
orang lain. Belajar untuk berdamai dengan orang lain dan diri sendiri itu
bagaikan pedang yang memiliki dua mata pisau. Sama-sama sakit, bukan?
Baca: Obsesi Sosial Media
Penulis ini juga manusia biasa,
memiliki rasa sakit, dendam dan juga kesal jika disakiti. Namun, sebagai manusia
yang ingin hidup damai, tentu rasa itu harus dibuang jauh-jauh, tetapi
bagaimana? Belajar dari pengalaman, akhirnya Penulis bisa berdamai dengan diri
sendiri dan juga orang lain. Nah, ini tujuh hal untuk berdamai.
7. Memaafkan
Kata memaafkan terdengar mudah
diucapkan ketika kita tidak memiliki masalah. Namun, ketika dihadapkan dengan
kejadian dan dimana kita harus memaafkan. Tentunya hal ini akan sukar bagi kita
lakukan. Tenang saja, Penulis juga pernah menghadapi kejadian seperti ini.
Dimana, Penulis harus memaafkan orang yang menyakiti hati dan perasaan Penulis
berkali-kali. Awalnya berat, jika mengingat hal tersebut dan emosi akan
terbakar kembali. Namun, untuk merasa tenang dan damai. Tentu saja, Penulis
harus memaafkan. Caranya, penulis mencoba belajar memaafkan diri sendiri dulu,
setelah itu memaafkan mereka yang menyakiti Penulis. Bagaimana perasaan yang
Penulis dapatkan, lega!
6. Mengasihi
Apalah perbedaan kita kepada
mereka yang sama-sama menghasihi teman. Sebab, semua orang bisa berbuat baik, kita
balas dengan kebaikan. Namun, bagaimana dengan orang yang berbuat jahat pada
kita? Tentu, tidak ada rasa kasih dalam diri kita. Nah, mengasihi itu lebih
berat jika kita harus mengasihi orang yang berbuat salah pada kita. Semua agama
apapun mengajarkan kita untuk saling MENGASIHI. Sudah pasti, pelajaran ini
benar adanya. Jika, kasih itu Ada di dalam diri manusia. Tentunya, dunia ini
tidak ada peperangan.
Mengasihi itu berat! Jika harus
menghasihi musuh kamu. Namun, belajar memberikan kasih akan membuat kita merasa
damai dan bijak. Sebab, mengasihi orang yang tidak dikenal dan musuh sudah bisa
kita lakukan. Kenapa tidak! Karena kasih memberikan kedamaian pada diri sendiri
dan orang lain.
5. Menerima
Jujur Penulis akui menerima
kekurangan yang ada di dalam diri kita itu berat! Benar tidak! Siapa yang suka
menerima kekurangan dan kekalahan di dalam hidup ini. Bayangkan saja, karir
lagi berada di titik NOL, wajah pas-pasan. Tiap tahun USIA bertambah, jadi
semakin sedikit peluang dapat kerja. Bagaimana bisa menerima diri sendiri jika
kalian terus menyalahkan diri sendiri. Masa lalu tidak bisa terulang!
Menerima
diri sendiri, baik itu kesalahan masa lalu, keputusan yang salah dan membuat
masa depan berantakan. Namun, jika terus menyalahkan diri sendiri maka kita
akan tetap berada di titik KEHANCURAN. Ada baiknya MENERIMA-nya dan berusaha
terus untuk mengubah diri menjadi LEBIH BAIK. Dengan menerima kekurangan diri
sendiri, kita belajar untuk lebih berdamai dengan diri sendiri dan merasa
damai.
4. MAJU
Sudah cukup menyalahkan diri
sendiri dan waktunya BANGKIT, MAJU untuk melihat masa depan yang lebih baik
lagi. Masa depan itu ada jika kita berpikir demikian. Pikiran positif akan
membuat masa depan terlihat MENAWAN. Walaupun untuk proses itu sangat tidak
mudah tetapi maju dan pantang menyerah adalah kunci menuju kesuksesan dan
kedamaian hati.
3. MELUPAKAN
Sebagai manusia itu kenapa ya
mudah sekali mengingat keburukan di masa lalu. Baik pada diri sendiri maupun
orang lain. Walaupun kejadian itu sudah belasan tahun tetapi seakan masih
terjadi KEMARIN. Guys, ada baiknya kalian MELUPAKAN masa lalu yang kelam.
Kenapa terus memikirkan hal buruk yang membuat HATI semakin PANAS setiap
harinya! Ada baiknya melupakan dan terus hidup! Karena hidup tidak seputar masa
lalu tetapi masa depan.
2. BERPIKIR POSITIF
Menjadi orang yang penuh
semangat itu tidak mudah! Berpikiran positif itu berat sekali. Karena lebih
enak menjadi orang yang NEGATIVE. Benar tidak! Namun, berusaha untuk terus
berpikir POSTIF akan membuat energy yang luar biasa pada pemikiran dan tubuh
kita. Dulunya, kita suka malas-malasan jadi penuh semangat dan ambisi untuk
hidup lebih baik lagi. Sehingga kita merasakan damai di dalam kehidupan kita
karena energy positif selalu ada di pemikiran kalian.
1. LEBIH DEKAT KEPADA TUHAN
Kalian tidak perlu menjadi
seorang yang ahli AGAMA untuk dekat kepada TUHAN! Berdoalah setiap waktu dan
berpikirlah bawasanya Tuhan selalu menyertai kita disegala aktivitas dan
persoalan di dalam kehidupan kita. Berserah kepada TUHAN dan mencoba lebih
dekat lagi kepadaNya agar terasa lebih damai perasaan dan pemikiran akan
kehidupan yang pelik ini. Sehingga, kita benar-benar bisa menerima kedamaian di
dalam kehidupan ini sepenuh hati!
Penulis hanya menuliskan
seperti apa yang PENULIS rasakan untuk tetap berdamai pada diri sendiri. Sebagai
manusia, kita tidak pernah sempurna. Kita juga bukan MALAIKAT yang bisa
memaafkan kesalahan orang lain tetapi kita juga bukan SETAN yang terus berusaha
berbuat jahat dengan membalas kejahatan dengan kejahatan. Sebab, itu BERAT. Ada
baiknya berusaha mendamaikan diri sendiri untuk mendapatkan kedamaian di
lingkungan tempat kita tinggal.
Jika kalian beranggapan artikel
ini bisa membantu teman kalian yang sedang GALAU GULANA. Bolehlah di share pada
teman kalian. Jika kalian memiliki tips yang super kece dari pengalaman hidup
BERDAMAI dengan diri sendiri. Boleh dong berbagi di kolom komentar. Biar dunia
tempat kita tinggal berasa damai hingga ke hati.
Salam
dan Tetaplah Hidup
Note: Please visit my blog to storycitra, Betraveler, Jejak Cantik, kitabahagia, ngerumpi blog
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Kehidupan ini tidaklah semudah membayangkan, tidak semudah meluangkan dalam kata. Mari berkunjung dan menikmati tiap hempasan nafas kehidupan untuk mencari makna kehidupan bersama.....
Pada
Oktober 04, 2018
keren nih, meskipun melupakan itu sulit :)
BalasHapus