PetunjukHidup.com-Pernahkah berkata kepada diri sendiri, siapakah aku
sehingga aku bisa merelakan dan melepaskan sesuatu yang menyakiti aku lebih
dari pada apapun di dunia ini? Aku bukanlah malaikat yang bisa memaafkan dengan
begitu mudah seseorang yang melukaiku hingga kedalam raga.
Siapakah aku yang mencoba merasakan getaran merelakan
dan melepaskan begitu saja. Seharusnya, mereka yang melukai itu dihujat,
disiksa dan harus merasakan karma karena perbuatannya. Siapakah aku bisa
melepaskan rasa ini!
Tetapi semakin aku mengutuk, semakin aku membenci dan
aku semakin terluka. Rasa pedih, hancur dan berkeping-keping tak akan bisa
disatukan kembali. Air mata kehancuran menyiksa kehidupanku lebih daripada rasa
benciku pada mereka yang menghancurkan hidupku. Apakah rasa penyesalan ini aku
rasakan karena aku membuang masa depanku? Aku mempercayai sesuatu yang membuat
aku menyesal saat ini.
Ketika aku melihat dari kacamata baru, aku mencoba
untuk merelakan dan melepaskan rasa benci, sakit hati ini dan aku bisa melihat
masa depan yang suram menjadi lebih indah. Karena pikiran buruk akan membuat
tubuh dan jiwa lemah. Tetapi, siapakah aku ini? Aku bukanlah siapa-siapa!
Salam dan Tetaplah Hidup
Pada
Juli 21, 2017
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
Petunjuk Hidup membutuhkan komen berupa kritik dan saran agar lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Ingat! Komentar di moderasi jadi tidak boleh spammy ya, rumahku indah dan rumahmu juga indah bukan? mongo dan terima kasih, dank jewel, danke, thanks, mercy